HeadlineJelajah

DBD Tak Kenal Musim, Dinkes Kembali Opyak Opyak Warga PSN

Demam berdarah tak lagi mengenal musim , karenanya warga ponorogo diwarning untuk tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk-PSN tanpa memandang waktu . Pernyataan itu disampaikan Anik  Setyarini, kabid pencegahan dan pengendalaian penyakit dinas kesehatan melihat masyarakat mulai lengah .

Mereka menilai Nyamuk demam berdarah akan berkembak biak dimusim penghujan saja karena media bertelurnya air yang menggenang . Tapi sebenarnya perabot rumah tangga yang ada dirumah juga berpotensi untuk tempat bertelurnya nyamuk .

Pihaknya mencontohkan  tempat penampungan air dibekalang kulkas, dispenser , tempat minum burung, kamar mandi , baju yang digantung dan masih banyak lagi . Jika perabot rumah tidak dibersihkan setiap harinya tentu mengundang nyamuk bertelur dan akhirnya berkembang biak dengan cepat //sehingga musim hujan bukan lagi jadi penyebab utama, merebaknya DBD .

Sebenarnya untuk kasus DBD , terus mengalami penurunan dari Januari hingga Agustus . Januari lalu ada 80 kasus , Februari  turun 66 kasus dan Agustus kemarin hanya 5 kasus saja .  Diakui , hari hari ini mulai ada laporan , banyak orang menderita panas tinggi demam , namun lebih mengarah ke suspect belum DBD .

Namun begitu , pihaknya tetap menghimbau melakukan langkah langkah antisipasi .  Permintaan voging tidak serta merta dipenuhi karena melihat kasusnya dahulu melalui penyelidikan epydimiologi .  Kalau ada warga menginginkan swadaya , diminta juga berkoordinasi dengan dinkes agar dilakukan pendampingan .

Voging hanya membunuh nyamuk dewasa sementara bahaya voging bisa terjadi , karena jadi resistensi dan mencemari lingkungan .