Menyaru Jadi Pembeli, Seorang Bule Nyaris Rampas Dompet Pemilik Counter di Sinduro

Nasib baik berpihak pada Mendi, pemilik Counter HP di Jalan Sinduro, Ponorogo, yang nyaris menjadi korban penipuan oleh seorang bule yang menyamar sebagai pembeli. Kejadian menegangkan ini terjadi pada Senin, 26 Februari 2024, sekitar pukul 12.30 siang.


Awalnya, sebuah mobil warna hitam parkir di depan counter HP milik Mendi. Seorang bule berperawakan tinggi turun dari mobil tersebut dan menuju counter Mendi. Kendati tidak fasih berbahasa Indonesia, bule tersebut menunjuk sebuah lampu hias yang dijual di etalase counter Mendi.

Mendi menceritakan bahwa bule tersebut kemudian mengambil lampu hias tersebut dan menyampaikan harga sekitar Rp 31 ribu. Tiba-tiba, bule tersebut mengeluarkan sejumlah uang dari tas, ratusan lembar uang 50 ribuan, dan menunjukkan bahwa Mendi bisa mengambil satu lembar sebagai pembayaran.

Setelah melakukan pembayaran, bule tersebut mencoba memberikan sisa uang kembalian kepada anak Mendi. Beruntung, anak Mendi menolak menerima kembalian tersebut. Namun, kejadian mencengangkan terjadi ketika bule tersebut meminta Mendi menukar dua lembar uang 50 ribuan dengan satu lembar uang 100 ribu.

Karena kesulitan dalam berkomunikasi, Mendi merasa bingung. Tanpa diduga, tangan bule tersebut bergerak dengan cepat dan mencoba mengambil dompet yang ada di laci toko. Mendi sangat terkejut dan syok melihat keberanian bule tersebut mengambil uang dari laci.

Beruntungnya, sebelum bule tersebut sempat mengambil dompet Mendi, suaminya tiba-tiba muncul dan menggertak bule tersebut, memerintahkannya untuk pergi. Takut akan konfrontasi, bule tersebut langsung melarikan diri ke arah timur, meninggalkan mobilnya yang sengaja dibiarkan menyala di tengah jalan.

Kejadian ini semakin meyakinkan bahwa bule tersebut memiliki niat jahat, terlebih lagi mobil yang dikendarainya tidak memiliki plat nomor. Pasca-kejadian, Mendi mengakui bahwa dirinya mengalami trauma dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.