Waspadai Penipuan Segitiga, Sasar Penjual dan Pembeli Online

Modus penipuan segitiga mulai marak di Ponorogo. Yang disasar adalah penjual sembako ataupun pembeli online dimana pelaku berperan sebagai calo atau makelar. 


Awalnya pelaku sengaja memposting produknya berupa minyak goreng, mie dan gula di grup jual beli online dengan harga sangat murah. Ketika sudah menemukan calon pembeli yang tertarik, maka pelaku ganti mencari penjual sembako asli.

Ketika sudah berhasil, pelaku minta nomor rekening penjual asli untuk transfer uang. Setelah terkirim nomor rekening, pura-pura sudah mentransfer uang dengan bukti resi transfer palsu.

Kemudian setelah penjual asli percaya, menyuruh mengirimkan pesanan sembako tersebut ke pembeli asli. Sebelumnya penipu sudah mendapatkankan uang transfer dari pembeli yang asli. Ketika sudah berhasil mengelabui keduanya, langkah berikutnya memblokir kedua nomor penjual maupun pembeli asli.

Kurniawan, penjual sembako online warga Banyudono, salah satu yang disasar pelaku. Untungnya korbannya yakni pembeli asli asal Siman mau membeli barangnya yang sudah terlanjur dikirim ke rumahnya dengan nilai Rp 4, 5 juta.

Padahal pembeli tersebut juga sudah mentransfer uang sejumlah itu ke penipu. Dirinya menagih ke pembeli asli lantaran ketika dicek ke mobile bankingnya, uang belum masuk padahal sudah dikirimi bukti transfer yang ternyata resi palsu.n

Sebelumnya penjual sembako di jalan Ahmad Yani juga mengalami hal serupa sehingga melapor ke Polsek kota.