Jelajah

Syamsul Hadi, Penggembira Musywil 16 Muhammadiyah yang Rela Gowes Surabaya Ponorogo Sendirian

Luar biasa semangat Samsul Hadi, salah satu penggembira Musyawarah wilayah – musywil 16 Jatim asal Tandes Surabaya. Bagaimana tidak, di usianya yang sudah menginjak 58 tahun, masih kuat mengayuh sepeda dari Surabaya ke Ponorogo demi menghadiri Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur, 24-25 Desember 2022.

Kepada gema surya, mantan karyawan salah satu perusahaan swasta itu mengaku bersepeda seorang diri dengan  menempuh jarak kurang lebih 200 kilometer dalam waktu dua hari. Ia berangkat dari Surabaya Rabu, 21 Desember 2022 sekitar pukul 05.30 WIB dan sampai di Madiun menjelang Maghrib. 

Di Caruban Madiun, dirinya memutuskan untuk bermalam di PPTQ Ahmad Dahlan. Baru keesokan harinya, pada Kamis 22 Desember,  melanjutkan perjalanan ke Ponorogo. Sampai di kota reog, Samsul Hadi sudah mendapatkan tempat yang akan dituju, yaitu SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT).

Dia akan menginap di sekolah dasar yang yang berlokasi kurang lebih 650 meter dari lokasi Musywil itu. SDMT Ponorogo adalah salah satu tempat yang disediakan untuk menginap para peserta dan penggembira Musywil. Dirinya bersyukur selama perjalanan, tidak ada kendala apapun. Sempat berhenti beberapa kali karena cuaca yang panas dan kadang hujan. 

Dijelaskan menjadi penggembira musywil menjadi keinginannya dan mengguna sepeda menurutnya jalur pintas paling cepat terlaksana. Apalagi sebelumnya aksi yang sama juga pernah dilakukan yakni menempuh perjalanan Surabaya Solo untuk menyemarakkan muktamar beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dilakukannya semata-mata kecintaannya kepada Muhammadiyah dan merupakan syiar. Harapannya, kegiatan musywil 16 Muhammadiyah Jatim berlancar lancar dan sukses. Sementara Muhammadiyah bisa membentuk klub gowes se Indonesia lewat GowesMU.