Terlantar, Warga Caluk Slahung ditampung Dinsos Batam

Seorang warga Ponorogo terlantar dan kini ditampung Dinas Sosial (Dinsos) Batam. Kronologisnya, kata Hadi Suparno, Ketua Warok Ponorogo Perantauan (WPP) Batam, dirinya dapat telpon dari salah satu rekanan anggota WPP. Rekannya itu menyampaikan, jika ada seorang ibu asal Ponorogo yang berada di rumah singgah Dinas Sosial Batam.


Awalnya, perempuan itu sebenarnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia, namun karena telah usai akhirnya tinggal di Batam. Dimana, disana adalah lokasi kerja sang suami. Namun selama sebulan terakhir, ia hanya hidup bersama sang anak karena suaminya meninggal dunia. Eka sendiri selama di Batam tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan tetap, hingga akhirnya, terlantarkan.

Pihak WPP kini telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk mengurus kepulangan Eka ke Slahung. Ia juga menambahkan bahwa, saat ini kondisi Eka sehat. Namun, proses pemulangannya masih menunggu ditemukannya keberadaan sang anak, Rahma Nur Sudarli yang sempat dititipkan Eka ke panti asuhan sebab tak kuat memenuhi kebutuhannya.

Disisi lain, Diah Mintoro Wati, saudara Eka di Caluk mengungkapkan, pihak keluarga sangat terbuka jika memang Eka ingin kembali ke Ponorogo. Mengingat, sebenarnya ibu kandung Eka berada di Surabaya. Sementara, keluarga di Caluk yakni dari Ibu Angkatnya yang sejak kecil merawat Eka.

Lanjut Diah, sudah kurang lebih 4 tahun pihak keluarga hilang kontak dengan Eka. Diah juga menceritakan, Eka memutuskan untuk kerja merantau sejak 10 tahun silam.