Kakak Adik di Ngasinan Sukorejo Tewas Akibat Petasan

Kakak adik warga Dukuh  Ngasinan RT 01/RW 01  Sukorejo, Ponorogo meninggal dunia, diduga akibat ledakan petasan yang sedang dirakitnya sendiri dirumahnya Selasa (27/4/21) malam. Keduanya adalah Sunardi (23) dan Samuri (21). Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Terdengar ledakan berasal dari rumah milik korban. Bahkan sejumlah warga dan tetangga dibuat kaget, saking kerasnya bunyi ledakan tersebut.


AKP Beny Hartono Kapolsek Sukorejo menjelaskan, pihak Kepolisian menerima laporan adanya ledakan pada pukul 22.00 WIB. Saat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ternyata rumah sumber ledakan sudah dalam keadaan rusak parah. Lampunya mati, bagian atap hancur, tembok retak, dan jebol.

Salah satu korban ditemukan di bagian belakang rumah, di bawah pohon pisang dengan luka bakar di sekujur tubuh. Kedua kaki putus dan potongannya belum ditemukan. Korban yang lain ditemukan di atap rumah sebelah TKP, kondisinya masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit, namun dalam perjalanan korban juga meninggal dunia.

Masih kata AKP Beny, kedua korban sempat terlempar 5 meter ke bagian depan dan belakang rumah. Dari pemeriksaan awal lanjut AKP Beny, menduga korban meninggal dunia karena terkena ledakan.  Suara ledakan terdengar hingga radius  2 km. Sementara itu Toro (24) warga setempat mengaku kejadian sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu dia berada di halaman rumahnya. Tiba- tiba ada suara ledakan berasal dari TKP yang berada di depan rumahnya. Dirinya sempat melihat ada api dan ledakan di rumah korban.

Menurutnya, saat kejadian kaca jendela rumahnya pun ikut pecah. Karena kaget, dirinya segera melihat TKP. Waktu dirinya mencari korban bersama bapaknya ketemu Sunardi yang jatuh dekat pohon pisang dari lantai 2 rumah korban. Lanjut Toro saat di TKP dia pun melihat ada serbuk petasan yang diracik kurang lebih 10 kilogram.

Informasi yang didapatnya, keduanya sengaja meracik petasan sendiri dimana korban Sunardi mengaduk bahan petasan sedangkan Samuri duduk di dekat Sunardi. Total ada 6 ribu petasan yang akan dipasang di balon udara. (yd/rl)