Ledakan Petasan di Ngasinan Sukorejo, Sejumlah Tetangga Mengira Suara Bom
Suara ledakan petasan yang mengakibatkan kakak beradik tewas di dukuh Ngasinan desa Sukorejo, ternyata terdengar hingga wilayah luar Sukorejo. Selain menimbulkan suara menggelegar, berdasarkan pengakuan para tetangga korban, juga sempat ada guncangan seperti ada gempa.. Salah satu tetangga yang merasakan getaran tersebut adalah Tri Narmi. Padahal jarak rumahnya dengan lokasi ledakan, sekitar 350 meter.
Awalnya dirinya mengira ledakan itu suara bom, sebab sangat keras. Diceritakan, saat kejadian warga masih banyak kegiatan di luar sebab ada acara latihan silat di depan rumahnya serta ada yang punya gawe piton-piton. Saat menikmati makan, tiba- tiba ada suara menggelegar. Warga awalnya banyak yang berkumpul, akhirnya bubar berlarian menyelamatkan diri. Setelah hening, mereka mencari sumber suara tersebut yang ternyata datang dari rumah kakak beradik Sunardi dan Samuri.
Rumahnya saat itu hancur dan gelap gulita karena pasca ledakan listrik langsung mati. Dirinya tidak berani langsung datang ke lokasi, namun informasi yang diterimanya, kedua tetangganya itu meninggal dunia dengan luka yang cukup parah. Dia tak menyangka, tetangganya itu tewas karena mercon yang diracik sendiri. Padahal sebelumnya tak pernah terdengar suara petasan di desanya mengingat polisi sering melakukan razia. Tidak tahunya, disembunyikan di dalam rumah. Setelah kejadian, kampungnya menjadi ramai, banyak orang dari desa tetangga yang berdatangan untuk sekedar melihat.