AdvertorialJelajah

Turunkan Angka Stunting di Ponorogo, Pemkab Libatkan Pemdes

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengambil langkah serius dalam menangani masalah stunting dengan melibatkan seluruh pemerintah desa setempat. Salah satu strategi yang digunakan adalah mengalokasikan anggaran desa dari APBDes untuk penanganan stunting.

Dalam kegiatan Rembuk Stunting yang dihadiri oleh Forkompinda, Camat, Kepala Desa, hingga organisasi Islam di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko meminta kepada para kepala desa untuk menyiapkan anggaran khusus yang akan digunakan untuk mengatasi stunting dalam setiap penyusunan APBDes. Bupati Sugiri menegaskan bahwa anggaran stunting tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang bersifat tidak langsung.

“Penanganan stunting harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh elemen, mulai dari tingkat yang terkecil yakni keluarga hingga ke pemerintah daerah,” ujar Bupati Sugiri.

Menurutnya, stunting juga dapat dicegah jika setiap calon orang tua memiliki pengetahuan yang baik. Salah satunya adalah dengan tidak melakukan pernikahan di usia dini. Selain itu, pemenuhan gizi seimbang juga perlu diperhatikan sejak proses kehamilan hingga melahirkan.

Bupati Sugiri menargetkan angka stunting di Ponorogo tahun ini turun sebesar 5 persen dari angka saat ini yang berada di 9,3 persen. “Semakin kecil persentasenya, akan semakin baik kualitas sumber daya manusianya,” tambahnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Ponorogo berharap dapat menciptakan generasi hebat yang sehat dan berkualitas, serta mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.