Longsor di Gondowido Ngebel, 2 Rumah Bapak-Anak Roboh

Tanah longsor yang terjadi di Desa Gondowido, Ngebel, Ponorogo, pada Ahad (28/1) sore, menyebabkan sedikitnya 2 rumah rusak parah. Rumah-rumah tersebut milik bapak-anak, Suwandi dan Gunawan, sehingga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.


Suwandi, salah satu korban, mengungkapkan momen ketika longsor terjadi. Saat longsor, dia sempat panik karena rumahnya hanya ditinggali sang istri dan cucu yang berumur 2 tahun.

“Rusaknya lebih dari 90 persen, bangunan sudah roboh,” katanya

Tanah longsor ini memiliki ketinggian 20 meter dan lebar 18 meter. Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai jutaan rupiah. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kondisi bangunan yang rusak parah membuat Suwandi dan keluarganya harus mencari tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

Sementara Gunawan, pemilik rumah lain yang juga menjadi korban, menyampaikan bahwa tanah longsor terjadi dalam tiga kali insiden. Awalnya, dia mencoba membuat saluran air saat hujan deras, namun longsor susulan terjadi secara tiba-tiba, membuatnya terjebak dalam material longsor.

“Longsor terjadi tiga kali. Saya mencoba membuat saluran air saat hujan deras, namun seketika terjadi longsor susulan dan saya terjebak dalam material longsor itu,” kata Gunawan.

Perangkat desa Gondowido, Maryono, menyatakan bahwa kedua warga tersebut harus mengungsi ke rumah tetangga karena kondisi material longsor masih labil dan rawan terjadinya longsor susulan. Warga di sekitar masih enggan melakukan pembersihan material longsor karena masih basah dan mengancam dua rumah yang  berdekatan dengan mahkota longsor.