Longsor di Gondowido Ngebel Ancam Dua Rumah Warga dan Kebun

Setelah merusak dua rumah milik Suwandi dan Gunawan, bencana tanah longsor di Desa Gondowido, Ngebel, Ponorogo, kini juga mengancam dua rumah warga lainnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Masun mengungkapkan, bahwa kondisi tanah yang masih labil membuat material longsor belum dapat dibersihkan hingga saat ini.


Longsor yang terjadi tidak hanya merusak rumah-rumah warga, tetapi juga mengancam kebun dan area sekitarnya. Dikatakan, Tanah longsor masih menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan di sekitar lokasi bencana.

“Kondisi tanah masih labil, dan material longsor hingga kini belum bisa dibersihkan sepenuhnya. Selain mengancam rumah warga, tanah longsor juga mengancam kebun di sekitar wilayah tersebut,” ujar Masun.

Untuk menjaga keamanan, rumah Suwandi yang kondisinya sudah rusak parah, dirobohkan dengan pertimbangan keamanan. Saat ini, total pengungsi dari dua kepala keluarga tersebut mencapai 6 jiwa. Mereka sementara tinggal di rumah perangkat desa setempat yang bersedia memberikan tempat untuk sementara waktu.

Masun pun memberikan peringatan kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras melanda khususnya di daerah pegunungan. Kewaspadaan ini dianggap penting untuk menghindari potensi bencana tanah longsor susulan yang dapat membahayakan warga dan harta benda.