Usir Halus, Dinsos Ajak Warga Tegas Tak Beri Uang ke Pengamen Dan Pengemis
Dinas sosial dan p3A ajak warga Ponorogo tegas, tidak memberi uang kepada pengamen dan pengemis yang beraksi di kota reog. Langkah itu perlu dilakukan, guna mewujudkan Kabupaten Ponorogo aman nyaman serta bebas gelandangan, pengamen dan pengemis, Jika mereka tidak mendapatkan uang, secara otomatis akan beralih ke pekerjaan lainnya.
Hal itu disampaikan Supriyadi, Kepala dinas sosial P3A kepada gema surya Selasa (05/12) melihat kembali maraknya pengamen pengemis hingga peminta-minta sumbangan, padahal tim gabungan dari satpol PP dinas sosial maupun polres sering melakukan razia namun tidak membuat jera, buktinya yang ditangkap seringkali wajah wajah lama yang pernah terjaring lebih dari dua kali.
Saat ditanya penghasilan mereka selama beraksi di Ponorogo mereka bisa mendapatkan Rp.100.000 hingga Rp.200.000 per harinya, karenanya mereka merasa kota reog menjadi surganya bagi mereka sebab warganya dermawan, sedangkan rata-rata memang pengemis dan pengamen berasal dari luar kota mulai Magetan, Ngawi dan Jombang.