Jelajah

Pembangunan Huntara Dimulai, Ratusan Pohon Milik Perhutani di Lunggur Jati Sawoo Ditebang

Harapan para pengungsi terdampak tanah gerak di Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Sawoo agar bisa menempati rumah hunian sementara huntara mulai terwujud. Setidaknya pembukaan lahan bakal lokasi hunian sementara (huntara) dimulai.

“Terkait penebangan tegakan di lokasi calon relokasi korban tanah gerak di Tumpuk, itu mulai dilakukan hari ini, (Rabu 11/10/23),” kata Masun Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Ponorogo.

Ada 474 pohon pinus, johar, mahoni, dan pohon sengon di Lunggur Mojo dipotong oleh tim Perhutani. Proses penebangan 474 pohon pinus tersebut ditargetkan rampung minggu ini.

Dua regu penebang masing-masing beranggotakan enam hingga tujuh orang dikerahkan bergantian membersihkan lahan seluas 0.89 hektar itu. Dalam aturan aset berupa pohon yang ditebang ini milik Perhutani sehingga pemerintah daerah tidak mengeluarkan biaya penebangan pohon tersebut.

Masun berharap, masyarakat bersabar tunggu rampungnya pekerjaan tersebut. Pihaknya menargetkan huntara siap digunakan Desember mendatang. 

“Nanti akan diresmikan Khofifah Indar Parawansa langsung jika sudah jadi,” ungkap Masun.

Sekedar informasi 42 KK pengungsi terdampak tanah gerak di Dukuh Sumber, Desa Tumpuk, Sawoo sejak Maret 2023. (yd/rl/ab)