Jelajah

14 Ekor Kambing Tewas Terpanggang Karena Kebakaran Karangan Badegan

Belasan ekor kambing milik Pondok Pesantren Hasan Munadi, Desa Karangan Badegan, tewas terpanggang hidup-hidup.

Informasi yang didapat Gema Surya FM dari Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab, Bambang Supeno mengatakan, sedikitnya 14 ekor kambing yang mati karena kandangnya dilalap si jago merah Senin (7/8) sekitar jam 04.00 WIB.

Tidak ada korban manusia dalam musibah tersebut, tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Kuat dugaan sumber api berasal dari pembakaran sampah yang merembet ke pakanan ternak yang berada di dekat kandang kambing.

Hembusan angin yang cukup kencang akhirnya meluluh lantahkan kandang dan isinya. Dimana hanya beberapa ekor kambing saja yang berhasil diselamatkan. Pihaknya menurunkan 2 mobil pemadam kebakaran dan sekitar jam 06.00 WIB, api berhasil di lokalisir.

Atas peristiwa itu pihaknya berharap bisa dijadikan pelajaran agar tidak membuat sumber api dari membakar sampah ataupun lainnya yang lokasinya dekat dengan perumahan ataupun kandang. Angin kencang menyebabkan api dengan cepat merembet  jika tidak bisa menguasai akan berakibat fatal.

Sementara Kambang, Kamituwo Desa Karangan Badegan bilang, informasi yang diterimanya kebakaran kandang kambing itu lantaran salah satu santri jaga membuat diang untuk perapian, kemudian ditinggal tidur sehingga tidak mengetahui jika “diang” tersebut akhirnya merembet ke kandang kambing.

Pertama kali yang mengetahui para santri di pondok, karena lampu tiba-tiba mati. Setelah dicek muncul kobaran api dari kandang kambing sehingga berusaha untuk melakukan pemadaman setelah itu memanggil pemadam kebakaran.

Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah lantaran kandang kambing tersebut baru dibangun dan baru pertama memelihara kambing. (rl/ab)