Jelajah

Empat Hektare Hutan di Maguwan Sambit Terbakar, Perhutani Lakukan Penyelidikan

Perhutani lawu Ds hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya 4 hektar hutan di Desa Maguwan Sambit Sabtu malam (05/08) lalu, pihak Perhutani lawu Ds belum bisa menyampaikan penyebab kebakaran dan berapa besar kerugiannya. 

Seperti yang disampaikan Eko Santoso Humas lawu DS, dimana kuat dugaan api berasal dari terbakarnya serasah yang dimungkinkan karena cuaca panas di musim kemarau ini. 

“Kronologi untuk asal api masih kita selidiki,  untuk petugas kita melakukan investigasi apakah penyebabnya” katanya pada gema surya. 

 Eko juga mengatakan selain dari serasah, bisa juga karena pembakaran untuk pembukaan lahan atau ada yang membuang puntung rokok sembarangan, meski kemungkinan tersebut kecil jika melihat dari lokasi hutan dan lahan yang terbakar di atas gunung dengan perbukitan yang terjal dan curam.

Pihaknya mengetahui kebakaran tersebut saat dilakukan patroli petugas hutan dan menemukan titik api yang semakin meluas karena hembusan angin kencang. Bersama warga dan pihak pihak terkait, melakukan pemadaman secara manual, sedangkan jenis pohon di hutan tersebut beragam, namun didominasi pohon mahoni.

“kebakaran terjadi pada jam 20:29, hampir setengah 9, untuk paginya subuh teman-teman baru turun untuk menyisir api, untuk yang lain alhamdulillah sudah padam, kita juga dibantu masyarakat” pungkasnya