Jelajah

DLH Akui Buldozzer di TPA Mrican Jenangan Sudah Tua, Butuh Peremajaan

Respon cepat dilakukan dinas lingkungan hidup – DLH menanggapi keluhan sopir truk pengangkut sampah terkait rusaknya bulldozer di TPA Mrican Jenangan. Alat berat yang fungsinya mendorong dan meratakan sampah itu, langsung diperbaiki, sehingga bisa digunakan kembali sejak Senin siang, 6/3/2023 kemarin.

Kepala dinas Lingkungan hidup DLH Pemkab, Gulang Winarno mengatakan alat itu memang sudah tua, terakhir pengadaan tahun 2005 lalu. Itupun hanya satu unit, dilengkapi dengan satu unit excavator dan Loader. Padahal setiap harinya produksi sampah bertambah dimana rata-rata sekitar 70 hingga 80 ton sehari. Praktis ketika satu alat berat satu saja ngadat, maka aktivitas di TPA Mrican, lumpuh.

Selama ini ketika rusak, diperbaiki dan jika rusak lagi diperbaiki kembali alias tambal sulam saja. Sebenarnya Tahun ini sudah mengusulkan, namun karena masih banyak prioritas lainnya, maka dipending dulu tapi harapannya tahun depan bisa dialokasikan.

Upaya lain, kata Gulang, sudah ada kerja sama dengan pihak ketiga yang akan dimulai Juni 2023 nanti. Pihak ketiga dari Surabaya itu akan menangani sampah dengan mengurangi produksi sekitar 30 ton setiap harinya serta menempatkan sejumlah alat berat di tempat pembuangan akhir tersebut. 

Sebelumnya, kalangan sopir truk pengangkut sampah sempat mengeluhkan keberadaan bulldozer di TPA Mrican yang sering ngadat . Akibatnya mereka harus menunggu lama ketika akan menurunkan sampah ke lokasi sampai mesin itu bisa bekerja lagi. Tanpa Bulldozer sampah yang diangkut tak bisa masuk ke TPA saking banyaknya.