Jelajah

Kisah Sedih Para Pengungsi Tanah Gerak Desa Tumpuk Sawoo, “Belum Siap Tinggalkan Rumah”

Meski kelihatan semangat saat melakukan evakuasi barang-barang yang dinilai masih berharga dari rumahnya, raut sedih terlihat jelas dari para kepala keluarga RT 01 RW 01 dusun Sumber desa Tumpuk Sawoo. Bagaimana tidak, jika rumah yang dihuninya selama bertahun-tahun harus ditinggalkan begitu saja demi keamanan dan keselamatan karena bencana tanah gerak.

Salah satunya Sumarji,  mengaku tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,apa yang dirasakan saat ini. Apalagi dirinya bersama 5 anggota keluarganya, harus hidup di pengungsian tanpa jelas kapan akan direlokasi. Disinggung alasan tidak membongkar rumahnya agar bisa diambil kayunya, bingung penyimpanannya . Karenanya yang dievakuasi hanya buku-buku agama, barang elektronik, atau perabot lain yang dibutuhkan. Barang-barang berharga miliknya nanti akan dititipkan di rumah saudaranya yang aman dan  dekat. 

Hal yang sama juga dikatakan Tumijan, warga terdampak lainnya, dimana semua harta bendanya dibawa di tempat yang aman. Mulai dari sapi, kambing, bongkaran pintu atau yang lain. Rumah yang puluhan ditinggali tersebut saat ini dalam keadaan doyong dan retak.