Jelajah

61 Hektar Tanaman Padi Puso Karena Terendam Banjir, Didominasi Kelurahan Paju

Puluhan hektar tanaman padi di Ponorogo dipastikan puso karena terdampak banjir. Informasi yang diperoleh gema surya dari Suwarni, Koordinator POPT dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan, dari 465 hektar area persawahan yang terendam air, 61 hektar diantaranya dipastikan mati gagal panen. 

61 hektar tersebut, paling banyak terdapat di kelurahan Paju dengan total luas lahan sekitar 51 hektar, Madusari Siman 11 hektar dan Ngampel Balong, 0,14 hektar. Dijelaskan, jika 50 hektar padi yang dipastikan gagal panen tersebut terendam banjir pada saat fase generatif.

Memang jika dilihat pertumbuhannya, masih bagus. Namun berdasarkan pengalaman tahun lalu, jika nanti gabah diselep, tidak akan jadi beras  melainkan jadi tepung sehingga tidak laku dijual. 

Karenanya pihaknya memasukkan data lahan padi yang terkena banjir tersebut dalam kelompok Puso. Berbeda dengan ratusan hektar tanaman padi yang ada di Sukorejo, Jambon, Sambit dan Kauman, meski sempat terdampak banjir namun fasenya masih vegetatif. Sehingga meski semalaman terendam air namun tetap bisa tumbuh dengan baik dan tidak akan mempengaruhi produktivitas.