Jelajah

Hati-Hati Dapat Kiriman Tagihan Listrik Format APK, Ini Kata PLN

Ramai di media sosial penipuan online dengan mengirimkan file ekstensi APK melalui pesan whatsapp, yang kembali terjadi. Kali ini, pelaku berpura-pura menjadi petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan mengabari korban seputar tagihan listrik.

Dalam chat wa, pelaku memperkenalkan diri sebagai petugas PLN pusat dengan menuliskan nomor ID pelanggan,  menyebut tagihan listrik korban memasuki bulan ketiga, tetapi belum ada pembayaran. Pelaku kemudian mengirimkan file ekstensi APK sebesar 8,1 MB dengan nama PLN.apk. Saat RGS FM konfirmasi ke Joko Prasetyo manager PLN ULP Kota membenarkan adanya penipuan online tersebut, bahkan pihaknya sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari pusat agar  menyampaikan ke pelanggan PLN di daerah untuk hati-hati. Sejauh ini, belum ada korban dari Ponorogo yang melapor mendapatkan chat wa, tapi tetap harus diwaspadai

Dijelaskan pemberitahuan terkait tunggakan rekening listrik disertai ajakan download atau membuka aplikasi PLN. apk agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik di rumah pelanggan adalah tidak benar dan bukan informasi resmi dari PT PLN (Persero).

Sementara informasi resmi terkait layanan dan promo PLN dapat dilihat melalui aplikasi resmi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Google Play maupun App Store

Sebelumnya juga ada cerita dari salah satu pelanggan PLN di Desa Kupuk Bungkal, mamik mengaku  tempatnya pernah akan tertipu petugas yang menyaru dari PLN tapi tidak  melalui chat wa. Petugas tersebut datang langsung menemui RT setempat dan menyodorkan tagihan listrik untuk mushola yang beberapa bulan mengalami kekurangan bayar. Jumlahnya saat itu mencapai Rp 1,7 juta. Petugas itu menawarkan kepada RT, jika tidak bersedia datang ke kantor PLN pembayaran bisa dititipkan kepadanya. Untungnya ketua RT setempat melakukan konfirmasi dahulu dan ternyata memang murni penipuan. Kabarnya bukan hanya wilayahnya yang didatangi Petugas gadungan itu melainkan beberapa desa di Sambit