
Puluhan pengungsi di masjid Al Kholil dukuh Ngemplak desa Sriti Sawoo mulai mengeluh pusing mual, batuk pilek dan mengalami tekanan darah tinggi . Kondisi itu terungkap saat dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh puskesmas Sawo Rabu siang kemarin .
drg Anita, kepala puskesmas Sawo menjelaskan , gejala sakit yang dirasakan para pengungsi , bukan karena dampak psikologi melainkan karena faktor cuaca . Hujan seharian membuat ketahanan tubuh terganggu sehingga akhirnya kena batuk pilek dan pusing . Dari hampir 30 orang pengungsi yang merasakan gejala tersebut tidak lebih dari 50 prosen . Apalagi dari jumlah tersebut paling banyak adalah lansia yakni sekitar 22 orang, 4 balita dan 2 orang dengan penyakit kronis .
Adapun stok obat obatan , lanjut drg Anita cukup , begitu juga dengan tenaga kesehatan karena pihaknya di bantu puskesmas pembantu . Dari hasil analisanya , yang dibutuhkan pengungsi masih sembako ,karena ada juga yang mengungsi dirumah saudara yang barang kali belum tercover bantuan . Sebenarnya ada 44 KK yang terdampak bencana tanah longsor dan tanah retak , namun yang ngungsi sekitar 29 KK atau 73 jiwa .