BPBD Surati PVMBG Tindak Lanjut Tanah Longsor di Sejumlah Titik Desa Sriti Dan Tepuran

BPBD Ponorogo berkirim surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung terkait bencana tanah longsor di tempuran dan sriti Sawoo. Surono Kabid kedaruratan dan logistik BPBD menjelaskan, pihaknya bersama PVMBG akan melakukan penelitian dan kajian tentang kondisi struktur tanah yang ada di 2 wilayah tersebut, apakah longsoran hanya lokal dan sementara atau justru akan besar yang berpotensi membahayakan warga.


Jika nantinya hasilnya tak membahayakan, warga bisa tenang sehingga bisa kembali ke rumah, namun kalau berbahaya pihaknya akan menindak lanjuti dan melapor ke Bupati untuk langkah langkah konkrit, pasalnya jarak rumah warga dengan lokasi longsoran paling dekat sekitar 300 meter. Hingga Kamis siang (20/10) puluhan warga masih bertahan di beberapa titik lokasi pengungsian baik di mushola, rumah warga dan tempat saudara yang dinilai ama. 

Sejauh ini pihak BPBD belum mendirikan posko maupun tenda dapur umum, karena masih melihat situasi dan kondisi, tapi pihak Pemerintah Desa sudah berinisiatif membuka posko sendiri. Sebagai Informasi, bukan hanya tanah longsor di puluhan titik yang melanda kawasan sriti dan tempuran Sawoo tapi juga muncul retakan tanah, karena khawatir membahayakan akhirnya warga yang dekat dengan lokasi bencana pilih mengungsi ketempat aman.