Jelajah

BBM Naik Tarif Angkutan DAMRI tak ada Perubahan

Kenaikan BBM tidak serta merta membuat Perum DAMRI Ponorogo ikut menaikan tarif angkutannya. Nico R Saputra General Manager Perum DAMRI Ponorogo mengatakan, regulasi tarif sudah diatur oleh pusat dan hingga saat ini belum ada perubahan. Karenanya pihaknya masih menggunakan tarif lama baik untuk angkutan perintis maupun pariwisata. Kecuali untuk carteran, dimungkinkan memang ada penyesuaian.

Diakui minat masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi milik DAMRI mulai meningkat meski kenaikannya belum signifikan. Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah agar ikut mensosialisasikan keberadaan angkutan DAMRI baik perintis maupun pariwisata dan carteran yang mengutamakan pelayanan kenyamanan dan keamanan dengan harga yang sangat terjangkau.

Dengan tarif yang belum mengalami perubahan, warga bisa memanfaatkan sebaik mungkin jika ingin bepergian baik berwisata ataupun bekerja dan aktivitas lainnya. Adapun trayek perintis diantaranya Ponorogo – Tulungagung, Ponorogo – Jeruk Pacitan, Ponorogo – Telaga Ngebel, Ponorogo – Pohijo – Plaosan, Ponorogo – Madiun monumen kresek Nongko Ijo, Stasiun Madiun – Telaga Ngebel, dan Klayar. (rl)