Pengusaha Roti dan Kue Pusing di Tengah Kenaikan Harga Bahan Baku Khususnya Telur Ayam

Kenaikan harga minyak goreng, tepung dan telur, menyebabkan sejumlah pengusaha roti dan kue, pusing. Mereka harus pandai-pandai memutar otak , agar tetap bertahan meski dengan untung yang makin menipis. Pasalnya jika harga produk dinaikkan, dikhawatirkan pelanggan akan lari.


Seperti disampaikan Ratna, pengusaha cake and bakery di jalan Jawa, dimana pihaknya menyiasatinya dengan mengecilkan ukuran roti dan kue ketimbang menaikkan harga. Bahkan untuk pesanan bakery, pihaknya harus membatasi karena membutuhkan telur yang lumayan banyak, sedangkan harga telur sudah di atas normal. 

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Ratna kenaikan harga telur kali ini yang paling tinggi, sebab sebelumnya paling mahal hanya 25 ribu rupiah per kgnya. Disinggung soal pesanan, sebenarnya tahun ini sudah mulai pulih, jauh berbeda pada pandemi pertama lalu. 

Sudah banyak kegiatan di masyarakat yang dampaknya orderan semakin meningkat. Hanya saja di tengah kenaikan pesanan untung yang diperoleh tipis karena harga bahan baku kue yang berlomba-lomba naik saat natal dan jelang tahun baru.