Peternak Lele Menjerit, Harga Pakan Naik Penjualan Sepi

Bukan hanya kalangan peternak ayam petelur yang sambat dengan anjloknya harga namun juga peternak lele, mereka menjerit karena penjualan lesu namun harga pakan terus mengalami kenaikan. Iswan Prahastomo salah satu peternak lele di Desa Jimbe Jenangan mengatakan semenjak pemberlakuan PPKM tak ada lagi tengkulak yang datang untuk mengambil lele, para tengkulak langganannya tersebut mengaku sulit mengirim ke Pasar luar Daerah karena banyak yang tutup. 


Akibatnya stock lele melimpah sehingga pihaknya kebingungan melempar ke Pasar, ia mengaku pernah menitipkan lele ke pedagang sayur namun tak pernah habis dijual, padahal hanya membawa 1 kg lele saja. Ia mengaku Pernah menempuh cara lain dengan menggorengnya untuk dijadikan lauk dan dititipkan ke warung-warung, namun ternyata belum bisa menutup kerugian. Bisa dibayangkan jika harga pakan lele sekitar Rp 340.000 per sak, untuk 15.000 ekor lele ia harus membeli pakan 5 hari sekali, sementara harga jual lele ke tingkat tengkulak hanya Rp15.000 rupiah jauh dari sebelumnya yang mencapai Rp16.000 Hingga Rp17.000 per kg nya.

Untuk sementara pihaknya langsung menjual ke tingkat pengecer sambil menghabiskan stok lele yang ada, jika nanti harga pakan naik tapi penjualan sepi, memilih menghentikan usahanya sementara waktu.