Ratusan Anak di Ponorogo Yatim Piatu Karena Covid-19

Ratusan anak di Ponorogo harus menjadi yatim piatu, karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Data di Dinas Sosial P3A menyebutkan ada sekitar 200 anak, sehingga akan mendapatkan layanan dukungan psikososial dari pemerintah.


Surono, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial mengatakan, untuk tahap pertama ada 25 anak, yang Senin (10/8/21) mendapat bantuan baik dukungan mental dan spiritual dari pemerintah propinsi Jawa Timur. Selain itu mereka juga mendapatkan bantuan sembako. Sementara untuk jangka panjang, Pemerintah menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) agar bersedia menampung mereka.

Pasalnya dari ratusan anak tersebut ada yang statusnya yatim piatu di mana kedua orang tuanya meninggal dunia. Tapi ada juga yang hanya ditinggal ibu atau ayahnya saja. Bagi yang sudah yatim piatu ditawarkan apakah bersedia tinggal di panti asuhan atau tinggal bersama saudaranya yang masih hidup.

Jika memilih tinggal bersama saudaranya, pengasuhannya tetap bisa dilakukan LKSA meski hidup di luar panti. Selain itu pihaknya masih mendata kebutuhan yang paling diperlukan bagi ratusan anak yatim piatu itu. (rl/ab)