Ninja Dibawa Kabur Calon Pembeli, Warga Serangan Mlarak Lapor Polisi

Nasib apes menimpa Rois Shulthoni Aziz, warga desa Serangan Mlarak. Bagaimana tidak, jika motor ninja kesayangannya dibawa kabur orang tidak dikenal. Kepada gema surya, korban menceritakan, ninja warna hijau miliknya tersebut rencananya akan dijual dengan mempostingnya di Facebook. Hasilnya, ada warga yang mengaku bernama Dendi asal Babadan, japri ke nomor wa nya, tertarik membeli motornya. Untuk itu sepakat Cash of Delivery ( COD ) an, ketemu langsung di bengkel Motor dan pusat Ban di dekat perempatan Dengok Siman. Karena Jum’at sore, 30 Juli 2021, dirinya sibuk, maka motornya itu dipercayakan ke temannya untuk dibantu menjual.


Ternyata, justru dibawa kabur calon pembeli saat sudah mendekati kesepakatan harga. Pasalnya, saat motor dibawa, temannya tersebut mengira dipakai untuk beli materai. Sebenarnya sudah berusaha mengejarnya ke arah selatan  tapi tidak berhasil. Hasilnya lanjut Rois, sudah melapor ke polisi agar pelakunya segera tertangkap. Untungnyaada CCTV  yang diharapkan bisa mengungkap kejadian yang membuatnya rugi 30 juta rupiah tersebut. Adapun ciri-ciri pelaku, berperawakan tinggi, dengan rambut agak grondrong. Saat kejadian memakai jaket dan celana jeans. Untuk wajah tidak begitu terdeteksi karena memakai masker. Harapannya, kasusnya tersebut bisa menjadi pelajaran bagi warga Ponorogo bila ingin transaksi lewat COD. Jika ingin melepas barang untuk dicoba, harusnya tetap ada jaminan, apalagi jika calon pembeli tidak dikenal sama sekali.