Awal Boyongan Pasar Legi, Ditandai dengan Tasyakuran dan Doa Bersama

Para pedagang akhirnya bisa segera menempati pasar Legi Ponorogo. Setidaknya, Rabu, 9 Juni 2021sudah ditandai dengan acara tasyakuran dan doa bersama, sebagai awal dari diperbolehkannya pedagang untuk  boyongan. Untuk  menghindari kesemrawutan dan penumpukan pedagang selama boyongan akan dilakukan secara bertahap. Surjani, salah satu pedagang pasar Legi mengatakan dirinya bersyukur akhirnya bisa berjualan di tempat baru. Meski belum seratus persen bisa pindah setidaknya punya semangat dan optimisme pasar Legi akan ramai pembeli.


Pihaknya meminta dinas terkait untuk menata semua pedagang yang jualan berdasarkan aturan pemerintah agar semua pedagang yang terdampak kebakaran 2017 silam memperoleh tempat jualan semua. Masih kata Jarni, boyongan pedagang pasar akan dilakukan secara bertahap yang dimulai pedagang lama pasar Legi. Kemudian disusul pedagang pasar lainnya.

Sementara itu Sundari pedagang pasar Legi selatan mengatakan merasa bersyukur dengan acara penanda boyongan pasar Legi tersebut. Pedagang pasar Legi selatan, kemungkinan akan melakukan boyongan kata Sundari yakni tanggal 2 hingga 3 Juli 2021 mendatang. Pihaknya sudah melakukan persiapan sebelum boyongan ini, banyak dagangan pedagang pasar Legi Selatan yang dibawa pulang. Pihaknya berharap dengan boyongan pedagang pasar Legi selatan ke pasar Legi, dagangannya semakin laris.

Sedangkan dari pantauan jurnalis radio gema surya, doa bersama dan tasyakuran penanda boyongan pasar Legi diikuti oleh perwakilan pedagang dan Dinas Perdakum.  Acara dilakukan di hall 1 pasar Legi. Pihak keamanan baik polisi, satpol, TNI dan dishub melakukan penjagaan di sekitar pasar Legi.