Dalam 4 Hari Sebanyak 119 PMI Pulang Kampung ke Ponorogo

Sebanyak 119 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Ponorogo pulang kampung menjelang hari idul Fitri 2021, data itu berdasarkan dari Dinas Tenaga kerja Kabupaten Ponorogo sejak tanggal 1 Mei lalu. Bedianto kepala dinas Tenaga kerja mengatakan ratusan PMI tersebut pulang ke Ponorogo dari berbagai negara misalnya Brunei Darussalam, Malaysia, Hongkong dan Singapura, Khusus hari Selasa (4/05) ada 32 PMI yang pulang ke Ponorogo melalui Bandara Juanda Surabaya.


Sebelum sampai Ponorogo mereka dilakukan cek kesehatan covid-19, dari 32 orang tersebut 1 orang yang tidak lolos cek kesehatannya, sehingga harus rawat inap di RS Indrapura Surabaya. 31 Orang itu  juga menjalani karantina 2 hari di Surabaya, Selanjutnya mereka dijemput Pemkab Ponorogo. Sesampai di Ponorogo mereka mampir ke dinas Tenaga kerja untuk didata, setelah itu dipulangkan dengan dijemput Pemerintah Desa masing-masing untuk dikarantina selama 3 hari dengan pengawasan dari satgas Desa dan Puskesmas kecamatan. Ibed memprediksi ada 6000 PMI yang akan habis kontraknya tahun ini, pihaknya sudah menyurati Pemerintah Hongkong dan Taiwan jika ada PMI yang habis masa kontrak kerja dan ingin diperpanjang kontrak kerja maka cukup di Negara tujuan tanpa harus pulang ke Indonesia.

Sementara itu Oky Setiaji (24) PMI asal Desa Karangpatihan Balong mengatakan saat di Surabaya dirinya telah di swab PCR dan menjalani isolasi 2 hari di asrama haji dan baru bisa pulang ke ponorogo pada Selasa 4 Mei, menurut PMI yang bekerja di Brunei Darussalam ini dirinya tidak mempermasalahkan jika harus karantina lagi di desa selama 3 hari untuk menjaga dirinya dan keluarganya agar tidak terpapar covid-19. Dari pantauan jurnalis radio gema surya kedatangan PMI asal Ponorogo juga disambut Bupati Ponorogo sugiri Sancoko Kapolres Ponorogo AKBP Muhammad Nur Aziz , perwakilan kodim 0802 dan Kepala dinas Tenaga kerja Bedianto.