IDI Optimis Vaksinasi Akan Segera Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19

Dokter Aris cahyono Sp. DV Ketua ikatan dokter indonesia (IDI) Ponorogo  optimis, program vaksinasi covid-19 akan memutus mata rantai penyebaran virus jika dilakukan secara benar dan sesuai petunjuk, salah satunya Jumlah warga yang dilakukan vaksinasi minimal 70 persen dari jumlah populasi. Jika jumlah penduduk di Ponorogo mencapai 1 juta orang, maka yang harus masuk sasaran vaksinasi minimal sekitar 650 ribu hingga 700 ribu orang. 


Dokter Aris cahyono menjelaskan, tenaga kesehatan yang harus pertama  divaksin karena merupakan garda terdepan melawan virus mematikan itu, sehingga ketika tenaga kesehatannya memiliki imun yang kuat maka tidak akan gampang tertular jika melakukan penanganan. Pasca imunisasi tenaga kesehatan diharapkan juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan jika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, namun pihaknya berharap semua aman mengingat vaksin Sinovac keamanan tinggi dengan 63 persen tingkat efektifitasnya. Dibandingkan dari vaksin lain, Sinovac diklaim aman sebab batasan efektivitas sudah diatas 50 persen sesuai dengan batas yang ditetapkan organisasi pengawasan obat dan makanan amerika.

Pihaknya memprediksi kejadian pasca imunisasi penggunaan vaksin sinovac tidak terlalu serius, pasalnya sudah uji fase 3, kejadiannya pun juga hanya gejala ringan, sedangkan berdasarkan data IDI Ponorogo anggotanya yang terpapar covid-19 sejak pandemi corona hingga sekarang ada 5 orang yang dinyatakan positif corona, dengan 2 meninggal dunia.