Lima Bulan Operasi Yustisi Jaring 3.055 Orang Melanggar

Tren angka pelanggar protokol kesehatan (prokes) yang terjaring Operasi Yustisi tim gabungan satgas pencegahan Covid-19 mengalami penurunan sejak Desember 2020. Namun, angka tersebut tak dibarengi dengan kasus terkonfirmasi di Bumi Reyog yang justru terus meningkat hingga menyandang status zona merah.


Kepala Satpol PP, Suko Kartono mengatakan,  Operasi Yustisi yang dilakukan sebenarnya sudah berkurang tingkat pelanggarannya. Kemungkinan, bertambahnya angka kasus terjadi di lingkungan sekala kecil atau di lingkungan rumah atau desa.

Pihaknya menyebut, hingga saat ini total pelanggar prokes sudah mencapai 3.055 orang. Angka tersebut tercatat sejak pertama diberlakukan operasi kepatuhan prokes pada September 2020. Sedangkan denda dari operasi yustisi hingga saat ini sudah terkumpul Rp 38,8 juta dan disumbangkan ke KAS Daerah. Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah apabila masyarakat masih tidak patuh menerapkan prokes yang sudah diatur pemerintah

Suko mengatakan masyarakat seharusnya sadar betul dengan kondisi Ponorogo saat ini yang berstatus zona merah, dimana menandakan tingkat penularan dan penyebaran tinggi. Harusnya masyarakat sadar pentingnya menjaga prokes melihat sekarang zona merah.

Berdasarkan data Satpol PP Ponorogo, pada bulan September ada 616 Pelanggaran, Oktober  Ada 666 Pelanggaran, November  743 Pelanggaran, Desember 666 Pelanggaran dan Januari 2021 hingga tanggal 20 ada  364 Pelanggaran