Slow Respon, Pudak dan Pulung, Pemasangan Internet Gratis Masih Dibawah 10 Persen

2 kecamatan di Ponorogo dinilai slow respon terkait program internet gratis untuk RT. Data yang ada di Dinas komunikasi informatika dan statistik – Diskominfo, 2 wilayah itu adalah Pudak dan Pulung dimana pemasangannya masih di bawah 10 persen. 


Bambang Suhendro, kepala Diskominfo dan statistik menjelaskan untuk Pudak baru 96,4 persen wilayah yang sudah memasang internet atau wifi gratis, sedangkan Pulung, masih 6,02 persen. Padahal kecamatan lain capaiannya sudah diatas 50 persen, bahkan sudah ada yang 100 persen seperti Sampung, Jetis, Jenangan dan Jambon.

Ini membuktikan camat setempat mendukung program internet gratis untuk RT dengan segera merealisasikan kegiatan tersebut. Dijelaskan, secara keseluruhan program tersebut baru realisasi 50,6 persen, per 1 Agustus 2022 lalu. Padahal sesuai target semestinya akhir Juni lalu, semua RT di Ponorogo sudah dipasang internet gratis untuk mendukung program rembug warga RT.

Rembug warga RT berupa program yang melibatkan beberapa dinas untuk membicarakan masalah data terpadu kesejahteraan sosial – DTSK, masalah kependudukan, rumah tidak layak huni, kependidikan dan masih banyak lagi. Selain itu internet gratis di setiap RT juga bisa digunakan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, untuk jualan online.

Karenanya, agar maksimal penggunaannya pemasangan internet RT itu di lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk tempat kumpul warga seperti gardu Poskamling.

Sekedar mengetahui, Pemkab Ponorogo siap menjadikan masyarakat melek teknologi. Buktinya, 6896 RT akan dipasangi internet gratis. Sejauh ini dana untuk internet RT terbatas hanya sekitar 2 juta per tahun. Tapi dalam perjalanannya nanti akan dilakukan evaluasi agar bisa terus dikembangkan.