Panti Asuhan di Ponorogo Dicatut Namanya untuk Penipuan

Modus Cybercrime semakin beragam, jika dulu banyak foto Kepala Desa dicatut dan digunakan untuk meminta pinjaman uang hingga pulsa. Kini giliran lembaga Panti Asuhan. Panti Asuhan Al-Ikhlas di Jalan Muria contohnya yang dicatut namanya untuk meminta sumbangan secara online pada donatur.


Seperti disampaikan oleh Chosin Asror, admin lembaga sekaligus pengurus panti tersebut kepada Gema Surya. Modusnya mengatasnamakan lembaganya meminta sumbangan untuk anak asuhnya yang sedang sakit dan butuh biaya pengobatan. Dirinya baru mengetahui hal itu, saat ada salah satu donatur yang menghubungi lembaga untuk mengkonfirmasi apa benar membuka donasi online. Donatur tersebut awalnya berniat untuk memberikan donasi, namun mengecek terlebih dahulu pada kontak yang tertera di website resmi Al-Ikhlas sebelum mentransfer sejumlah uang.

Benar saja, lanjut Chosin, setelah dicek ternyata info yang tersebar itu tidak benar. Lantaran pihak lembaganya tidak pernah membuka donasi secara online. Selain itu dalam pesan singkat itu, terdapat gambar bocah yang sedang terbaring sakit di ranjang yang ternyata juga bukan anak asuhnya.

Mengetahui nama lembaganya dicatut, pihaknya langsung menyebarkan informasi klarifikasi di media online dengan harapan tidak ada korban yang terjaring. Selain itu juga sudah melapor ke pihak kepolisian.