Jenazah Rani, PMI Taiwan Asal Tambakbayan Akhrinya Tiba di Ponorogo

Jenazah PMI Taiwan asal Tambakbayan atas nama Rani yang sempat viral di medsos lantaran meninggal karena sakit kanker stadium 4 akhirnya sampai di kampung halaman. Jenazah tiba di Ponorogo Kamis dini hari 31 Desember 2020 sekitar jam 01.30 WIB. Setelah tiba langsung dimakamkan di pemakaman setempat dan tidak mampir ke rumah duka.


Seperti disampaikan HM Bedianto, Kepala Disnaker Ponorogo, meski meninggalkan bukan karena corona, namun karena pandemi pemakaman dilakukan dengan Prokes ketat oleh petugas puskesmas. Turut hadir keluarga, Lurah hingga Bhabinkamtibmas dalam pemakaman tersebut. Sebenarnya lanjut Ibed, jenazah sudah siap diterbnagkan ke Indonesia sejak tanggal 25 Desember kemarin, namun karena penerbangan sangat terbatas sehingga baru sampai di penghujung tahun 2020. Terkait hak almarhumah selama bekerja di Taiwan, saat ini masih dalam proses koordinasi. Mengingat ID yang bersangkutan sudah tidak tercatat. Jika memang ada haknya akan diusahakan. Sedangkan untuk biaya kepulangan jenazah ke Indonesia sepenuhnya ditanggung pemerintah.

Seperti Diketahui, Rani atau nama asli Sri Wahyuni PMI asal Tambakbayan sempat viral di medsos lantaran terbaring sakit kanker stadium 4. Bahkan sempat membuka donasi untuk pengobatan Rani di Taiwan namun akhirnya menghembuskan nafas saat melalui masa kritis pasca operasi pada tanggal 19 Desember 2020.

Selain itu, catatan lain jumlah PMI Ponorogo meninggal di Luar Negeri selama tahun pandemi ini yang tercatat di Disnaker Ponorogo sejumlah 21. Lebih tinggi dibandingkan 2019 kemarin yang hanya 18 PMI.