Ibu dan Anak di Ponorogo Meninggal Karena Corona

Ponorogo masih rawan akan resiko penularan Covid-19, sempat kasusnya melandai namun dalam beberapa hari terakhir angkanya kembali melonjak. Terbaru kasus Covid-19 ibu dan anak meninggal dunia. Kasus yang saat ini mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan adanya satu keluarga di Kecamatan Babadan. Pasalnya hampir semua anggota keluarganya terkena Covid-19 sehingga muncul lagi, adanya cluster keluarga.


drg Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan menceritakan awalnya salah satu anggota keluarga yakni si ibu sakit lalu dibawa ke rumah sakit. Belum sempat rawat inap, yang bersangkutan meninggal dunia. Sebenarnya sudah di swab oleh rumah sakit namun hasilnya belum turun. Mungkin karena kurang informasi,  si ibu tersebut dimakamkan tanpa  protokol kesehatan. Padahal setelah hasil swab turun ternyata positif corona. Alhasil selain  menularkan ke anggota keluarga lainnya, 5 tetangga  yang melayat pun juga akhirnya terkonfirmasi positif corona.

Tak hanya itu, beberapa hari kemudian gantian anak dari almarhum yang sakit dan akhirnya juga meninggal dunia karena positif corona tanggal 19 november lalu. Saat ini, pihaknya terus melakukan pelacakan dengan harapan tidak ada penambahan lagi. Semua pasien yang terpapar sudah melakukan isolasi. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk lebih mematuhi protokol kesehatan di setiap acara apapun.

Sementara untuk update kasus corona di Ponorogo, dari 595 positif, yang dinyatakan sembuh 532 sembuh, menjalani isolasi 44 orang dan 21 pasien meninggal dunia.