Dinas Pertanian Akui Terlambat Terima Informasi Terkait Serangan Penyakit Pada Burung Puyuh

Populasi burung puyuh di Ponorogo mengalami penurunan hingga 50 persen lebih. Ini setelah banyak yang mati karena serangan penyakit awal tahun ini. Hanya saja Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, tidak bisa memastikan penyakit apa yang menyerang unggas tersebut karena para peternak terlambat melapor.


Seperti disampaikan Aida Fitriana Miasari, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan mengatakan pihaknya baru mengetahui ada serangan penyakit pada burung puyuh baru-baru ini. Setelah ada laporan, pihaknya menurunkan tim ke lokasi, ternyata kandang peternak sudah kosong, padahal serangan terhadap puyuh sudah terjadi Januari lalu yang diduga kena aratan. Tapi pihaknya belum bisa memastikan, apakah benar karena penyakit aratan atau faktor lainnya.

Lebih lanjut dijelaskan jika selama ini, peternak puyuh bekerja sama dengan perusahaan pakan, sehingga biasanya sudah ada pembinaan dari perusahaan tersebut, kendati demikian pihaknya secara periodik juga melakukan hal yang sama, seperti Maret lalu melakukan pembinaan kepada peternak burung puyuh di Ronosentanan, Siman. (rl)