Warga Tambakbayan Tolak SMA PGRI 1 Dijadikan Shelter Baru

Rencana Pemkab Ponorogo menjadikan SMA PGRI 1 Ponorogo sebagai  shelter untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19, berujung penolakan oleh warga sekitar. Selasa pagi, puluhan warga Jalan Astrokoro Kelurahan Tambakbayan itu melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung SMA PGRI 1. Mereka menuntut Pemkab membatalkan rencana membuka shelter baru di sekolah tersebut.


Ikhsan, salah satu pengunjuk rasa mengatakan, warga resah mendengar informasi SMA PGRI 1 dijadikan tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif corona. Hal tersebut lantaran wilayahnya merupakan sentra pengrajin reyog dan juga jajanan. Nantinya jika ada shelter corona pasti berdampak pada usaha warga.

Salah satu dampak yang dikhawatirkan, pembeli jadi takut datang sehingga menjadi sepi. Belum lagi aspek sosial maupun budaya yang jelas menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan. Ironisnya lanjut Ikhsan selama ini, belum ada sosialisasi sama sekali dari Daerah. Warga baru tahu jika sekolah itu akan dijadikan tempat isolasi ketika ada petugas kebersihan datang ke lokasi.