Menyaru Jadi Guru Olahraga, Warga Polorejo Babadan Berurusan Dengan Polisi

Polsek Ponorogo Kota berhasil membekuk pelaku kasus penipuan dengan modus menyaru  guru lalu menghubungi para siswanya pergi ke lapangan KODIM untuk pembelajaran materi olah raga. Pelaku berinisial ES, guru gadungan tersebut berhasil diamankan polsek kota, Rabu 9 September 2020.


Lelaki berusia 32 tahun warga Polorejo Babadan tersebut ditangkap ketika akan melakukan aksi yang sama di lapangan Keniten. Penyidik sengaja memancing pelaku untuk datang ke lapangan Keniten dengan mengirimkan salah satu siswa yang  pura-pura ingin belajar olah raga. Setelah terpancing, polisi lalu membuntuti  dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

AKP Haryo Kusbintoro Kapolsek Kota mengatakan tersangka kini ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Peristiwa penipuan tersebut berawal dari laporan salah satu wali murid Sabtu lalu, terkait HP anaknya yang diambil orang tidak dikenal, yang menyaru sebagai guru olah raga. Sudah ada 20 siswa yang diteror sms dan telfon oleh guru gadungan itu. Pelaku meminta para siswa untuk datang ke lapangan KODIM. Namun dari  20 siswa yang  disuruh datang, hanya 3 siswa yang datang ke lapangan Kodim.

Kemudian ketiga siswa tersebut disuruh lari  mengelilingi lapangan. Saat para siswa lengah, pelaku berhasil membawa kabur tas siswa yang berisi hp, jaket dan botol minuman. (ren)