Pulangkan Pengemis Yang Mangkal Di Lampu Merah Sultan Agung Ke Madiun, Petugas Dinsos Dibuat Kaget, Ini Alasannya

Dinas sosial P3 A pemkab Ponorogo dibuat kaget dengan seorang pengemis yang sering minta minta dilampu merah jalan Sultan Agung atau depan Pos mode . Pasalnya , ketika pengemis tersebut  di razia dan dikembalikan ke Keluarganya di Madiun, kondisi fisiknya ternyata sehat dan tidak cacat . Padahal petugas sempat tertipu dimana saat ditangkap dan diassisment di kantor dinsos, laki laki  tua tersebut  seolah seolah stroke , tak bisa bicara bahkan untuk menggerakan badannya saja susah .


Seperti disampaikan kandinsos supriyadi , pihaknya sempat akan membawa kerumah sakit  karena prihatin melihat kondisi tubuhnya . Namun yang bersangkutan saat itu menolak dan minta diantar pulang ke Madiun . Alangkah terkejutnya ketika belum sampai tujuan, pengemis itu minta diturunkan dipinggir jalan .  Bahkan mengaku kalau sebenarnya tidak sakit dan bisa berjalan layaknya orang normal .

Hal tersebut  dibuktikan saat turun dari kendaraan , berjalan seperti biasa dan bisa berbicara .  Karena sebagai bentuk tanggung jawab dan memberikan efek jera, sang pengemis tersebut  tetap diantar sampai rumah.  Keluarganya selama ini juga tidak mengetahui jika sang bapak pergi ke Ponorogo untuk mengemis dan menyaru jadi orang cacat .

Pamit ke keluarga dan tetangga , selama ini bekerja menjadi kuli bangunan .  Untuk itu, warga diminta tak serta merta memberikan uang kepada pengemis dijalan jalan ,dengan alasan iba .  Sebab terkadang mereka berakting jadi orang cacat agar memperoleh banyak uang .