Sebuah truk muatan air mineral bernopol B 9605 TEV melintang ditengah jalan utama penghubung Ponorogo-Pacitan. Akibatnya hanya kendaraan kecil yang bisa lewat dengan melewati bahu jalan. Lalu lintas pun sempat tersendat hingga 3 kilometer. Menurut keterangan dari sang sopir truk, Didik Hariyanto (38) dirinya membawa air mineral dalam kemasan dari Pasuruan menuju ke Pacitan. Setibanya di kilometer 227 Desa Wates, Kecamatan Slahung, truknya mengalami selip hingga tidak kuat menanjak dan melintang ditengah jalan.
Sempat berusaha untuk merubah posisi truk, namun tetap kesulitan karena kondisi jalan yang licin imbas di guyur hujan, serta kondisi jalan yang menanjak juga membuat truk kesulitan untuk bergerak baik maju atau mundur
Sementara pengguna jalan lain, Ahmad Ari menjelaskan jika dirinya tidak berani melewati tanjakan tersebut karena kodisi muatan truknya juga penuh. Bahkan dirinya sudah menunggu selama dua jam sejak truk besar tersebut melintang di jalan. Pihaknya lebih memilih untuk menunggu truk selesai dievakuasi.
Sedangkan seorang relawan sopir truk, Samjito mengatakan jika truk mengalami selip di tanjakan sejak pukul 8.00 WIB. Bahkan sehari sebelumnya truk sudah parkir dibawah tanjakan menunggu jalan kering untuk melewati tanjakan tersebut. Namun saat dicoba pagi tadi justru selip dan melintang ditengah jalan.
Sedangkan agar kemacetan tidak terlalu panjang, warga dan pengguna jalan lain akhirnya berinisiatif untuk menarik truk agar bisa melewati tanjakan. Beruntung truk berhasil bergeser dari tanjakan, sehingga posisinya tidak lagi melintang. Sambil menunggu truk lain untuk menariknya dari tanjakan
