Jelajah

Petani Antre Mesin Combi, Padi Menua di Sawah Hingga Telat Dipanen

Meski harga gabah mulai merangkak naik lagi namun sejumlah petani di Desa Sukorejo mengaku rugi, pasalnya panen kali ini harga sewa mesin combi naik dua kali lipat pra dan pasca lebaran. Seperti disampaikan Ratna Tri Narmi, salah satu petani di Kecamatan Sukorejo Selasa (30/04), dimana untuk menggunakan jasa mesin combi para petani juga harus antre, sehingga akibatnya banyak padi yang semestinya segera dipanen harus nunggu terlalu lama disawah. 

Kondisi ini kata dia, akan mempengaruhi kualitas gabah nantinya, selain itu juga akhirnya banyak yang ambruk karena hujan sehingga dampaknya, hasilnya berkurang banyak. Jika dalam kondisi normalnya bisa lebih dari 1 ton, namun saat ini berkurang karena kondisi tersebut.

Dijelaskan harga gabah kering sawah sebenarnya sudah mulai naik dari Rp5000 sebelum lebaran, kini sudah mencapai Rp6000 hingga Rp6.100/kg. Sementara untuk kering giling sudah mencapai Rp6.700 rupiah per kgnya, Harga diprediksi masih akan terus naik namun tidak sampai tembus Rp9000 seperti beberapa waktu lalu.