Dinsos Lakukan Pendampingan Terhadap Korban Begal Payudara Tanjungsari Jenangan

Kasus begal payudara yang menimpa seorang wanita asal desa Wates Jenangan Ponorogo mendapat perhatian serius dari dinas sosial P3A Pemkab. OPD yang dipimpin oleh Supriyadi itu melakukan pendampingan khusus terhadap korban, yang berinisial N.


Aida Fitriana Miasari, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dinas Sosial P3A, mengatakan bahwa tim khusus terdiri dari berbagai elemen, termasuk dari Polres, Dinas Kesehatan, dan konselor. Penanganan pertama dilakukan untuk memulihkan trauma pada korban.

Menurut Aida, ini merupakan kasus pertama kali yang mereka tangani terkait begal payudara, terutama yang disertai dengan kekerasan. Pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut dan berharap agar kasus ini segera terungkap.

Dari kronologis kejadian, terlihat indikasi bahwa pelaku mungkin melakukan tindakan tersebut secara iseng, melihat korban wanita yang berkendara sendirian di malam hari di lokasi yang sepi di area persawahan.

Aida menegaskan bahwa ini harus menjadi pembelajaran bagi para perempuan untuk selalu mencari teman saat berkendara di malam hari, dan jika perlu, memiliki keahlian bela diri.

Sekedar mengetahui kasus begal payudara terjadi di desa Tanjungsari Jenangan pada Selasa malam, 16/4 kemarin sekitar pukul 23.00 WIB. Kasus tersebut sempat viral di medsos lantaran korban nya sempat mengalami penganiayaan.

Dimana didorong hingga dua kali dari motor dan akhirnya terjatuh serta mengalami luka-luka.