Setuju One Way Karena Lalin Dianggap Lebih Lancar, Uji Coba Masih Ditanggapi Beragam

Uji coba jalan satu arah di beberapa ruas jalan yang ada di Ponorogo dalam beberapa hari terakhir, ditanggapi beragam oleh masyarakat, salah satunya Taufik warga Jenes yang mengaku setuju dengan pertimbangan perjalanan menjadi lebih lancar, meski di sisi lain juga berdampak pada rute perjalanannya saat mengantar anak ke sekolah di kawasan Sultan Agung, dimana harus memutar dan berubah rute dari sebelum diberlakukan one way.


Menurut taufik, sebelum diberlakukan one way, rute perjalanannya saat mengantar anak cukup singkat karena hanya melewati beberapa ruas jalan, diantaranya Basuki Rahmat, kemudian Sutan Agung, namun pasca one way, jika ingin ke Sultan Agung, dirinya harus masuk terlebih dahulu ke HOS Cokroaminoto. Dengan penambahan rute tersebut dirinya memperkiraan selisih jaraknya sebelum dan sesudah one way yakni sekitar 400 meter, hanya saja jarak tempuh waktunya lebih cepat karena tidak berhenti dilampu merah.

Sementara itu pihaknya juga meminta kepada dinas terkait untuk memasang lampu flash di sekitar perempatan Jl. Muria dan Jl. Pramuka, karena di simpang empat tersebut sering digunakan pengendara menyeberang, padahal di jalan utama Sultan Agung banyak kendaraan yang melaju kencang.