Jelajah

Muncul Retakan di Lokasi Longsor Bareng, Forpimka Upayakan Cegah Longsor Susulan

Beberapa langkah dilakukan Forpimka Pudak pasca tanah longsor di Dukuh Kendal Desa Bareng, Pudak. Yang diduga karena ulah ODGJ setempat. Agar longsoran tidak semakin meluas, ada penambalan retakan tanah dan penutupan menggunakan terpal.

“Kami melakukan upaya-upaya agar tidak lagi terjadi perluasan longsor. Salah satunya kami melakukan kerja bakti bersama masyarakat untuk membuat saluran baru agar tidak masuk ke lokasi longsor,” kata Suwadi Camat Pudak ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Hal ini dilakukan, mengingat muncul retakan dibibir lokasi longsor yang jika tidak diatasi berpotensi menimbulkan longsoran baru. Karenanya sudah berkoordinasi dengan BPBD Ponorogo untuk mengirimkan terpal.

Selain itu, ada pengalihan arus air aliran irigasi agar sementara waktu tidak mengalir ke daerah longsor. Pihaknya juga mengusulkan adanya bantuan bibit durian, cengkeh, dan hortikultura agar bisa ditanami kembali.

“Meminta bantuan bibit untuk hortikultura, mungkin seperti cengkeh, durian dan lainnya untuk kita tanami kembali di lokasi longsor itu,” tambahnya.

Sejauh ini, pihaknya terus melakukan pemantauan ke lokasi tanah longsor yang memiliki perkiraan lebar 70 meter panjang 300 meter itu.

Adapun warganya yang ODGJ itu, direncanakan dibawa ke RSUD dr. Harjono untuk diobati. (rl/ab)