Sempat Jadi Sentra, Pemdes Ngilo-Ngilo Ingin Kembangkan Lagi Aneka Keripik Polo Pendem

Desa Ngilo-Ngilo di Kecamatan Slahung selama ini terkenal dengan potensi polo pendemnya, bahkan pernah menjadi sentra tanaman umbi-umbian tersebut. Hanya saja karena harganya sering jatuh warga setempat akhirnya mulai beralih ke tanaman produktif lainnya seperti palawija sehingga saat ini keberadaan polo pendem di Desa Ngilo-ngilo ta sebanyak waktu Dulu.


Kepala Desa Ngilo-Ngilo Winaryono mengungkapkan pihaknya ingin membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk bertanam polo pendem dan diolah menjadi aneka kripik dan menjadikannya sebagai produk unggulan Desa. Pernah pihaknya mencoba mengolah Umbi-umbian tersebut menjadi produk olahan jadi seperti keripik, salah satunya keripik dari gembili. Hanya saja percobaan yang dilakukan warganya gagal lantaran rasanya pahit, disisi lain saat ini sudah ada beberapa warga yang mengembangkan keripik dari Mbote dan berhasil.

Menurut Winaryono Desanya akan terus banyak belajar dengan melakukan kunjungan ke beberapa tempat yang sukses mengembangkan usaha keripik dari polo pendem ini, sebab jika hanya dijual dalam bentuk polo pendem saja harganya murah, tapi ketika sudah diolah jadi makanan matang harganya menggiurkan, apalagi hampir semua lahan milik warga Desa Ngilo-ngilo , ditanami polo pendem meski tak luas lagi.