Dikejar Deadline, Penjahit Memilih Close Order Seragam Sekolah

Demi mengejar deadline yang telah ditentukan pelanggan, sejumlah penjahit di Ponorogo mengaku saat ini sudah close order dalam melayani konsumen untuk seragam sekolah, para penjahit  tidak berani menerima semua order karena tenaganya terbatas.


Seperti yang disampaikan Dian Budi, salah satu penjahit di Siman kepada Gema Surya pada Sabtu (08/07), Dian mengaku dirinya hanya memiliki waktu sekitar 15 hari kedepan untuk menyelesaikan tugasnya, dimana saat masuk pertama sekolah siswa sudah mengenakan seragam baru. Karenanya ia hanya berani menerima sekitar 15 paket saja, yang rata-rata untuk satu paket terdiri dari 3 hingga 4 stell pakaian.

Dalam bekerja dirinya tidak dibantu karyawan sehingga dalam sehari di target mampu menyelesaikan 3 stel pakaian seragam, untuk ongkos  jahit kata Dian, dihargai sekitar Rp150.000 hingga Rp180.000 dan Jas antara Rp180.000 hingga Rp200.000.