Bupati Belum Ambil Sikap Terkait Edaran BakesbangPol Soal Pembongkaran Tugu Perguruan Silat
Bupati Sugiri Sancoko bersikap hati-hati menyikapi surat edaran (SE) dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BakesbangPol) Jawa Timur (Jatim), terkait pembokaran tugu perguruan – organisasi pencak silat di wilayah administratif Provinsi Jawa Timur
Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo itu belum menyetujui ataupun menolak imbauan tersebut, dimana masih melakukan rapat koordinasi dengan Polres dan Kodim 0802.
“Kami sudah kumpulkan semua ketua perguruan, ada pak Kapolres, ada pak Dandim, kita rumuskan bersama-sama. Jangan sampai justru malah gaduh. Tapi prinsipnya, kami bersama dengan teman-teman ketua perguruan akan patuh agar yang paling indah seperti apa,” kata Bupati Sugiri.
Pihaknya perlu merumuskan bersama perguruan – organisasi pencak silat, agar tidak menimbulkan persoalan baru. Saat ini ia hanya minta kepada perguruan – organisasi pencak silat yang ada di Ponorogo untuk tidak mendirikan tugu baru dulu. Hingga menunggu adanya keputusan maupun rekomendasi dari pihak terkait, pihaknya akan mencari solusi secara arif dan bijaksana.
Sementara itu, Ketua PSHW Cabang Ponorogo Langen Triono mengungkapkan telah melakukan pembahasan. Dari hasil pembahasan tersebut, pihaknya menyerahkan seluruhnya Forkompinda atau pemerintah daerah untuk mengambil keputusan arif dan bijaksana.
Hal senada juga diungkapkan pengurus PSHT Cabang Ponorogo, Catur Margosuwahyo. Pihaknya lebih menyerahkan imbauan pembongkaran tugu tersebut kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Ponorogo. Menurutnya, PSHT siap melaksanakan rekomendasi dari pemangku kebijakan. (yd/rl/ab)