Dusun Sombro, Desa Sooko saat ini tengah berjuang untuk bangkit dari serangan Covid-19 yang berasal dari Cluster Pasar. 14 Keluarga di dusun tersebut kini sedang menjalani isolasi mandiri, bahkan 3 waarga diantaranya meninggal dunia. Demi kebaikan, terpaksa pemerintah desa dan lembaga masyarakat sepakat menutup sementara Pasar Sombro yang diakui sebagai sumber penularan. Hal tersebut disampaikan oleh Tumari, Sekdes Desa Sooko.
Pihaknya membenarkan jika warga di dusun tersebut banyak yang terpapar covid. Penyebabnya berawal dari adanya salah satu pedagang di pasar Sombro yang meninggal dan ternyata positif covid. Setelah kejadian tersebut beberapa warga yang sempat menandu dan menolong korban menuju ke rumah sakit juga terpapar, bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Oleh karena itu sebagai langkah antisipasi, pihaknya menutup sementara pasar tersebut.
Diakui, pasar tersebut sebagai salah satu pendongkrak ekonomi warga di desanya. Namun lantaran demi keselamatan, pihaknya sepakat menutup sementara selama 10 hari kedepan. Pedagang di pasar tersebut tidak hanya dari lingkungan sekitar namun juga dari pedagang luar daerah. Sehingga harapannya dengan penutupan ini kondisi dusun Sombro segera membaik, khususnya di rt 1 rw 1, lingkungan pasar tersebut berada.
About the Author
