Jelajah

25 KK Terdampak Tanah Retak di Oro-oro Ombo Gajah Sambit yang Sempat Ngungsi, Kembali ke Rumah

Puluhan KK warga lingkungan Oro-oro Ombo dukuh Gajah desa Gajah Sambit Ponorogo sudah kembali pulang ke rumah masing-masing. 25 kepala keluarga atau sekitar 70 jiwa, awalnya sempat mengungsi ke masjid dan mushola karena bencana tanah gerak menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah mereka beberapa hari lalu.

Kamituwo setempat Jemari mengatakan, sejak dua hari terakhir, hujan sudah jarang turun sehingga warga terdampak akhirnya berani pulang ke rumahnya. Namun pemerintah desa minta agar mereka kembali lagi ke pengungsian jika sewaktu-waktu hujan turun lagi apalagi jika intensitasnya tinggi.

Diakui jika retakan tanah saat hujan deras kemarin, lebarnya hingga 50 cm, tidak hanya terlihat di jalan namun juga rumah rumah warga. Jika ditotal ada 18 rumah yang terdampak dimana dinding dan lantainya retak-retak.

Mereka khawatir jika hujan terus mengguyur retakan tanah semakin parah akhirnya ambles sehingga pilih mengungsi. Dijelaskan tanah retak di wilayahnya sebenarnya pernah terjadi 4 tahun silam. Waktu itu sudah ada 2 rumah yang akhirnya dikosongkan dan relokasi ke tempat yang aman. Pihak BPBD sudah melakukan pemantauan pergerakan tanah di wilayahnya.