PVMBG Turun ke Sriti dan Tempuran Sawoo, Hasil Rekomendasi Menunggu Minggu Depan

Tim Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, turun ke Sriti dan Tempuran Sawoo, Selasa (8/11/22) untuk melakukan mitigasi. Hanya saja, tim belum bisa menyampaikan hasil penelitiannya  dan masih harus menunggu seminggu atau dua minggu lagi.


Hal tersebut disampaikan Bambang Windu Sancoyo Camat Sawoo, dimana akan ada tindak lanjut untuk mitigasi, penyelidikan, maupun penelitian retakan tanah di dua desa tersebut. Pasalnya kondisi retakan tanah di wilayah tersebut berbeda dengan retakan di gunung Banyon Desa Talun Ngebel lantaran merupakan retakan baru.

Warga hanya diminta setiap hari melakukan penutupan retakan dengan menggunakan urug tanah agar saat hujan datang air tidak masuk kedalam celah celahnya. Dijelaskan, apapun hasil dari tim nanti pihaknya sudah siap. Kalau memang harus relokasi pihak desa sudah menyiapkan lahan berupa tanah kas desa di Dukuh Dasri.

Adapun warga terdampak hingga saat ini masih setia di tempat pengungsian di malam hari, tapi jika siang kembali ke rumah masing-masing untuk ngurusi kebun dan ternaknya. Di Desa Sriti ada sekitar 92 jiwa yang ngungsi di pasar desa, sementara di Tempuran 90-an KK yang mengungsi, terpencar di rumah kerabat yang aman. (rl/ab)