Jenazah Bocah Yang Tenggelam di Sungai Keyang Josari Jetis, Ditemukan

Setelah dilakukan pencarian selama 24 jam oleh tim SAR gabungan,  korban tenggelam di sungai kenyang Josari Jetis Minggu pagi (30/10) akhirnya ditemukan. Bocah  berusia 10 tahun atas nama Ahmad tersebut ditemukan pemancing di sekitar sungai Sekayu Gandukepuh Sukorejo, pada Senin 30 Oktober pukul 10:30 wib. Riyadi warga Brotonegaran mengaku awalnya dirinya mancing dengan temannya curiga dengan benda di tengah sungai yang hanyut.


Kemudian untuk memastikan ia melemparkan tali pancingnya dan mengenai benda tersebut lalu menariknya  ke tepi. Alangkah kagetnya ia karena benda yang dimaksud ternyata mayat bocah laki laki, dimana dari pengamatannya tubuh bocah tersebut masih utuh, tanpa baju namun memakai celana pendek dan terdapat luka pada bibir. Mengetahui  sosok tersebut sudah dalam kondisi jadi mayat, dirinya langsung laporan ke pihak terkait.

Sementara itu Diyan Susetyo Dantim basarnas membenarkan korban sudah ditemukan oleh seorang pemancing di sungai sekayu atau 12 km dari titik tenggelam korban. Untuk memastikan  jenazah tersebut korban yang tenggelam di sungai keyang, pihaknya mendatangkan keluarga korban dan pihak pemdes selanjutnya dibawa ke RS untuk divisum. Adapun luka pada mulut dan bibir korban lantaran benturan batu. Dijelaskan dalam membantu pencarian korban pihaknya sempat menerjunkan 70 orang, bahkan tim SAR  meminta penutupan pintu waduk bendo di sawoo agar aliran sungai tidak deras agar lebih mudah pencarian.

Sebelumnya di informasikan korban diduga tenggelam di sungai kali keyang Josari Jetis, saat bermain di TKP Minggu pagi 30 oktober 2022 sekitar pukul 09.00. Bocah berusia 10 tahun asal Desa Nglewan sambit tersebut terlihat sempat bermain perosotan. Sebenarnya ada satu temannya lagi yang juga ikut hanyut ketika aliran air sungai tiba tiba deras, namun  selamat karena tersangkut batu dan berhasil meraih ranting kayu di sungai tersebut.