Sudah Tak Layak Huni, Rumah Bejo Di Rehab Dari Dana Basnaz dan Swadaya

Pengiat media sosial melakukan open donasi untuk membedah rumah Bejo (70) menjadi rumah layak huni. Diceritakan koordinator penggalangan donasi, Brams, kondisi rumah Mbah Bejo terletak di Desa Plunturan Kecamatan Pulung ini hanya berdinding bambu yang sudah tak utuh, beralaskan tanah, dan beratap genting yang sudah bolong-bolong. Apalagi saat ini, di usianya yang sudah lansia, Mbah Bejo harus mengurus ketiga anaknya yang menderita keterbelakangan mental dibantu satu anaknya lagi yang masih tinggal satu rumah. Sedangkan anak lainya, ada yang sudah menikah, dan ada yang meninggal dunia.


Lanjut brams, kesehariannya Mbah Bejo tidak bekerja, hanya mengurus tanaman dirumahnya, mengingat usianya yang sudah tua, tak mampu lagi bekerja berat. Kondisi itulah menggerakkan pihaknya untuk membantu meringankan bebannya. Setidaknya membangunkan rumah yang layak dan nyaman ditinggali. Pihaknya menggandeng warga setempat untuk teknis bedah rumah dan donatur dari berbagai lini, terutama toko bangunan. Selain itu juga berdiskusi dengan Bupati Ponorogo dan pihak terkait demi kelancaran pembangunan.

Sementara, sampai saat ini, dana yang sudah terkumpul dari dari basnaz dan swadaya masyarakat sekitar Rp 21 juta. Rencananya akan dibangunkan rumah permanen seluas 6X6 meter.